Pertanyaan :
Deskripsikan alat pembayaran nontunai berbasis kertas (paper based payment)
Jawaban :
, Pembayaran nontunai (non cash) seperti alat pembayaran berbasis kertas (paper based), misalnya, cek dan bilyet giro., Pembayaran nontunai yaitu pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang tunai yang beredar melainkan menggunakan cek atau bilyet giro (BG) dan alat pembayaran menggunakan kartu (ATM, kartu kredit, kertu debit, prabayar).Hal ini terlihat pada ketersediaan jasa pembayaran nontunai yang dilakukan bank maupun lembaga selain bank. Transaksi pebayaran nontunai dengan nilai besar diselenggarakan Bank Indnesia melalui sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) dan sistem kliring.BI-RTGS berperan sangat penting dalam transaksi pembayaran non tunai. Untuk itu BI sangat peduli menjaga stabilitasnya yang dikategorikan sebagaisystemcally important payment system (SIPS)yaitu sistem yang memproses transaksi pembayaran bernilai besar dan mendesak. BI bukan semata peduli pada pemberian kemudahan bagi pengguna tapi juga kesetaraan akses hingga ke urusan perlindungan konsumen. Kini pembayaran menggunakan kartu sudah banyak yang menggunakan mulai dari anak anak, remaja, dewasa, hingga tua. Dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pelayan toko, pengusaha, karyawan hingga pejabat sudah menggunakannya. Kartu ATM, kartu debit dan kartu debit memang praktis, mudah dibawa tanpa memakan tempat di dompet karena bentuknya kecil dan sangat tipis. Masyarakat sudah mulai meninggalkan kebiasaan memegang uang tunai dan memilih bertransaksi nontunai (melalui bank) seperti contoh pengambilan gaji pegawai saat ini sudah melalui ATM, pembayaran uang kuliah, pemberian uang jajan bulanan kepada anak, hingga untuk belanja online. Contoh Kasus yang saya alami, sekarang saya diberi uang jajan setiap minggunya melalui transfer ke rekening ATM saya yang dikirim oleh ayah saya. Yang saya rasakan bedanya saat memegang uang tunai dengan memegang kartu ATM adalah untuk mengambil uang tersebut saya harus jauh pergi ke bank atau mesin ATM dan mengantri di sana sedangkan jika saya memegang uang tunai saya tidak perlu mengalami hal tersebut. Selain itu saya jadi merasa bersifat konsumtif karena jika uang di dompet saya habis, saya jadi terbiasa pergi ke ATM untuk mengambil dan mengambil lagi uang saya yang ada di rekening bank yang saya milikitersebut. Dan sering tidak bisa menahan diri untuk membeli barang yang saya suka meskipun tidak memegang uang di dompet karena saya berfikir bahwa masih ada sejumlah uang di rekening ATM yang bisa saya gunakan., Cek atau giro adalah alat pembayaran kertas yang dikeluarkan bank yang biasanya berjumlah besar dan memerlukan tanda tangan yang bersangkutan
Diatas Merupakan Jawaban dari Deskripsikan alat pembayaran nontunai berbasis kertas (paper based payment) Semoga jawaban tersebut bisa membantu siswa-siswi yang sedang mencari jawaban dari soal yang di tanyakan . Kemudian bapak ibu guru menyarankan agar siswa siswi melakukan pencarian jawaban dari soal selanjutnya di situs kami.
Dislcaimer :
Jawaban yang disediakan pada artikel diatas hanya untuk digunakan oleh orang tua siswa-siswi untuk memandu proses belajar online siswa-siswi sehingga proses belajar jadi lebih mudah. Soal yang ditanyakan diatas merupakan soal berupa pertanyaan yang terbuka, yang berarti banyak jawaban yang lain sehingga tidak terpaku jawaban seperti diatas. mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi orangtua dan siswa-siswi, Trimakasih
kilasberita.me